Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Jangan karena dianggap "hal kecil" ...

Memilu, sendu, yang dahulu. Jenaka, menggelak tawa, setelah itu. Perasaan seseorang tak dapat diterka hanya dalam hitungan detik saja. Mereka perasa, mudah berubah. Hati-hati untuk mulut, kesalahan kecilpun dapat menyulut. Apalagi untuk perbuatan yang kadang menyakitkan. Lalu bagaimana? Berbuatlah yang berbatas, jangan melampauinya dulu karena belum tentu semuanya layak. Kadang, ini bersangkut pada pemikiran seseorang. Dewasa atau kekanakan tergantung kita, sekitar, dan hal lain terkait. Bagaimana menanggapi perbedaan itu? Bagaimana apabila berselisih? Bagaimana kalau cara mengatasinya justru membuat semakin bermasalah? Kebanyakan dari kita ragu. Cukup mencoba  "di-am" sejenak.  Bukan diam lalu meninggalkan, namun merenungkan, mencoba mencari jalan keluar. Belajar dari menyelesaikan masalah kecil yang banyak bermunculan. Justru, kadang mereka yang sensitif untuk menjadi api. Saling memahami, bertukar pikir, mungkin jalan yang alternatif. Mari berte

Postingan Terbaru